Kau datang dari tempat yang sungguh mustahil
Kau basahi tempat dimana aku berpijak
Menyegarkan bunga-bunga yang telah layu
Mereka riang dengan kehadiranmu
Kau kini membasahiku juga
Basah kuyup seluruh yang ada
Hilangkan semua noda
Hilang hingga menjadi ringan
Namun kau semakin deras
Tanah yang kupijak menjadi sangat lembek
Terkikis kau bawa entah kemana
Aku coba tetap bertahan di tanah yang semakin basah ini
Deras airmu aku hiraukan
Namun, aku tak kuasa menahan
Aku jatuh dan terpental ke arus yang dalam.
Labels
- Aku Angan dan Angin (1)
- Aneh (1)
- BUNGA BANGKAI (1)
- Cintaisme atau Darwinisme (1)
- Hilang Tanpa Jejak (1)
- Hujan (1)
- Kembali Pergi (1)
- Kisah Tikus (1)
- Leutika Menjamah Mimpi (1)
- Malam (1)
- Mawar Putih Dipojok Taman Itu (1)
- Obat Jiwa (1)
- Obat Jiwa Racun Juga (1)
- Resensi Gara-Gara Facebook (1)
- Sampah (1)
- Sebatas Mimpi (1)
- Selalu Datang (1)
- Selalu Pergi (1)
- Sosok Impian (1)
- tempat gelap (1)
- Tentang Puisi KU (1)
- Terjadi Karena Alasan (1)
- Tetap Kau Tinggalkan (1)
- Wanita Di Sudut Ruangan (1)